Rabu, 07 Maret 2012

SUMPAHNYA SYAITAN

Dalam Kitab Jami'ush Shaghir jilid I huruf Syin halaman 138 Hadits keterangan dari Abi Said diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Abi Ya'la dan Imam Hakim;Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya setan itu berkata : Demi kemuliaan Allah, saya (setan) tidak akan berhenti menyelewengkan hambaMu selama ruh mereka masih ada di dalam jasad mereka. MakaTuhan berfirman : Dan demi kemuliaanKu dan keagunganKu, saya (Allah) tetap memaafkan mereka selama mereka minta maaf kepadaKu".

Setan memang kuat. Dia tidak akan berhenti, tidak akan bosan, tidak akan jemu, tidak akan libur (setan tidak mengenal hari libur), kapanpun baik di waktu pagi - siang - sore dan malam, diwaktu sunyi, diwaktu ramai, diwaktu perang, dan diwaktu damai, setan tetap akan berusaha menyelewengkan manusia.

Dalam keadaan apapun dan dimanapun manusia berada, apakah di rumah, di pasar, di toko, di sekolah, di kantor, di mall atau plaza, di warung, di masjid, di mushalla, di tempat pengajian dan sebagainya - semuanya tidak akan luput dari target setan untuk diselewengkan.

Setan akan menjerumuskan seluruh hamba Allah baik yang laki-laki, perempuan, yang pintar, yang bodoh, yang menjadi Nabi, yang bukan Nabi, yang Kyai maupun yang bukan Kyai, yang menjadi Wali maupun bukan Wali - total seluruhnya tidak ada yang ditakuti oleh Setan.

Setan memang ulet. Selama ruh anak Adam masih di dalam jasadnya, maka dapat dipastikan Setan akan berusaha menjerumuskannya dengan berbagai macam cara dan jalan. Tidak bisa dengan cara kasar, maka dengan cara halus.

Setan memang cerdik. Manusia akan dihancurkan dengan perbuatan-perbuatan yang disenangi dan mereka menduga mendapat petunjuk. Setan mencari jalan bagaimana caranya supaya manusia itu tidak membaca istighfar, tidak merasa kalau sedang diselewengkan, dan bahkan di waktu menyelewengpun masih menganggap mendapat hidayah dari Allah. Setan menghiasi bagi mereka tentang apa-apa yang mereka perbuat.
Setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Manusia dilarang mengikuti jejak langkah setan. Namun dengan sifatnya yang ulet, gigih, kuat dan cerdiknya setan dalam upaya menyelewengkan manusia, maka diperkirakan manusia itu jarang sekali yang menang melawan setan. Setan memang kuat dan cerdik !.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar