Senin, 30 Januari 2012

WAJIB HUKUMNYA MEMBELA NKRI

MAKLUMAT MURSYID THORIQOH SHIDDIQIYYAH SYEIKH MUKHTARULLOH AL MUJTABA , TENTANG PEMBELAAN TERHADAP NKRI

BISMILLAAHIR ROCHMAANIR ROCHIIM

1. Sejak zaman Rosululloh SAW sampai sekarang tidak ada negara Islam. Pada zaman Rosululloh yang ada negara madinah, bukan negara Islam. Didalam Al Qur-an sendiri tidak ada yang menerangkan tentang negara islam, yang ada negara Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur (QS. Saba' : 15)
2. Didunia ini tidak ada negara yang disandarkan kepada Tauhid, kecuali negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)
1. Batang tubuh UUD 1945 bab 11 judul agama, pasal 29 ayat 1 : "Negara berdasar ketuhanan yang maha esa".
2. Dalam pancasila sila pertama: "Ketuhanan yang maha esa".
Dan hanya NKRI-lah satu satunya negara didunia yang sudah sesuai dengan Al Qur-an.
3. Sumpah jabatan mulai dari atas sampai bawah juga disandarkan kepada Alloh : "Demi Alloh" (UUD 1945 bab 3 judul kekuasaan pemerintahan negara, pasal 9 ayat 1)
4. Kemerdekaan bangsa indonesia juga disandarkan kepada "Atas berkat Rohmat Alloh yang maha kuasa".(pembukaan UUD 1945 alinea 3)
Maha kuasa itu sifatnya dinamis, maha esa itu sifatnya statis.
Atas berkat Rohmat Alloh yang maha kuasa inilah mahkotanya bangsa indonesia, dan berkat Rohmat itu asalnya dari kalimat Bismillaahirrochmaanirrochiim.
5. Dalam lambang burung garuda, sila pertama dalam pancasila "Ketuhanan yang maha esa" dilambangkan bintang, warnanya kuning keemasan yang kilau kemilau, ini mengandung makna Nur Cahyo atau istilah Al Qur-an "Nuurun 'ala nuurin", dan bintangnya itu sudutnya ada lima, maksudnya untuk menerangi :
1. Dasar negara yang lima. (pembukaan UUD 1945, alinea ke 4)
2. Sifat negara yang lima. (pembukaan UUD 1945, alinea ke 2)
3. Tujuan negara yang lima. (pembukaan UUD 1945, alinea ke 4).
Terhadap kelompok kelompok yang mengancam pancasila dan ketuhan NKRI, termasuk NII (negara islam indonesia), OPSHID (organisasi pemuda shiddiqiyyah) dan seluruh warga thoriqoh shiddiqiyyah harus menonjolkan pembelaan terhadap pancasila dan NKRI.
Sebab bagi Shiddiqiyyah, membela tanah air itu hukumnya wajib 'ain.

AL HAMDULILLAAHI ROBBIL 'ALAMIIN


Maklumat ini disampaikan mursyid thoriqoh shiddiqiyyah secara langsung kepada DPP OPSHID di pusat : Losari Ploso Jombang, pada hari sabtu pon tanggal 26 Jumadil awal 1432 H. /30 April 2011 M. Disalin dan disebarluaskan kepada warga Shiddiqiyyah oleh DPP OPSID.


Apa saja yang Allah anugrahkan kepada manusia berupa rahmat maka tidak ada seorangpun yang dapat menahanya dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat melepaskanya sesudah itu. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. QS AL FAATHIIR 35.2

1 komentar: